Mungkin sebelum itu, kita niscaya akan berfikir, bagaimana mungkin bumi yang dahulu pada awal pembentukannya mempunyai suhu yang teramat panas sanggup mempunyai cadangan air pada dikala itu.???
Akan tetapi pada kenyataannya dikala ini, bumi kita tercinta ini mempunyai banyak cadangan air sehingga sanggup dihuni oleh manusia. Bagaimana mungkin sanggup terjadi????
Nah, ini beliau jawabannya..
Jadi, pada awalnya pembentukannya, bumi memang mempunyai suhu yang sangat panas. sehingga kemungkinan danya air dibumi ini sangatlah mustahil.
Bumi, berdasarkan teori pembentukan Tata Surya, pada mulanya merupakan sebuah bentukan bola gas yang sangat panas dan berputar cepat. Perputaran yang sangat cepat ini pada balasannya membentuk planet bumi yang dikala itu suhunya masih sangat panas. Panas bumi ini pada balasannya melelehkan sebagian material pembentuk bumi yang terwujud dalam bentuk magma. Magma yaitu material bumi yang mencair akhir dari pemanasan oleh suhu yang tinggi. Kaena bentuknya yang cair, maka sanggup dipastikan bahwa magma ini mengandung air yang ikut terlarut di dalam magma.
Akibat dari pemanasan yang terus menerus ini dengan disertai penyinaran oleh matahari, air yang terkandung dalam magma secara perlahan mulai menguap dan mengisi atmosfer bumi. Radiasi matahari sebagian diserap oleh magma dan sebagian lagi diserap oleh uap air. Hal ini berlangsung dalam waktu yang usang sampai mengakibatkan sebagian besar air yang terkandung dalam magma menguap dan magma yang panas tadi perlahan lahan mulai memadat. Sedangkan air yang menguap tadi membentuk uap air di sekeliling bumi dan membentuk atmosfer bumi. Selanjutnya, uap-uap air ini sehabis terkumpul cukup banyak mengalami kondensasi sehingga turunlah hujan yang pertama dibumi. Magma yang tadinya panas menjadi masbodoh oleh guyuran hujan. Peristiwa ini berlangsung terus menerus sampai mengakibatkan bumi menjadi banjir. Setelah berjuta-juta tahun lamanya insiden siklus hidrologi awal ini terjadi, usang kelamaan terbentuklah benua dan lautan pertama di Bumi dengan benua pertama yaitu ‘Pangea’, sedngakan lautannya yaitu ‘Pantalesa’.
Begitulah awal mula timbulnya air di Bumi kita tercinta ini.