Soal Peribahasa
1. Rina yang selalu dirundung malang. Ayah dan ibunya sudah usang meninggal akhir kecelakaan. Ia hidup menumpang di rumah bibinya. Untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka, Bibi Rina berjualan gorengan berkeliling desa setiap hari. Tetapi, kini bibinya terjangkit sakit jantung dan tidak dapat berjualan lagi.
Peribahasa yang sempurna untuk deskripsi keadaan Rina yakni …
a. Tiada rotan akar pun jadi
b. Bergantung pada akar lapuk
c. Bagai telur di ujung tanduk
d. Bagai pungguk merindukan bulan
2. Pak Ali orang yang miskin. Ia harus menghidupi anak istrinya dengan susah payah. Itu terjadi alasannya yakni ia tak punya pekerjaan tetap. Suatu ketika, Pak Bonar memberi modal uang kepada Pak Ali. Pak Ali kemudian berjualan kelontong di rumahnya dengan uang tersebut. Ternyata perjuangan Pak Ali berkembang pesat dan hasilnya menjadi toko kelontong yang besar. Keadaan ekonomi keluarga Pak Ali membaik. Tetapi ia kini melupakan Pak Bonar. Ia membenci Pak Bonar alasannya yakni kekayaan Pak Bonar masih melebihi dirinya. Pak Ali ingin menjadi orang terkaya di kampungnya.
Peribahasa yang sempurna untuk deskripsi sikap Pak Ali terhadap Pak Bonar yakni …
a. Panas setahun dihapuskan hujan sehari
b. Tong kosong berbunyi nyaring
c. Bagaikan minyak dengan air
d. Air susu dibalas air tuba
3. Aminah anak pemulung, tetapi ia pandai. Ketika ada kiprah maupun akan ulangan, teman-teman selalu mendekatinya. Mereka meminta pemberian kepada Aminah bila menemui kesulitan dalam pelajaran. Aminah selalu membantunya dengan bahagia hati. Sayangnya, apabila kepentingan mereka sudah terpenuhi, Aminah ditinggalkan begitu saja.
Peribahasa yang sempurna untuk ilustrasi tersebut yakni …
a. Air beriak tanda tak dalam
b. Air tenang menghanyutkan
c. Habis elok sepah dibuang
d. Ada udang di balik batu
4. Roni dan Rudi merantau ke Jakarta. Mereka tinggal serumah. Suka dan sedih mereka selalu bersama. Ketika ada rejeki mereka selalu berbagi. Namun dikala ada kesulitan mereka juga saling membantu.
Peribahasa yang sempurna untuk ilustrasi tersebut yakni …
a. Duduk sama rendah bangkit sama tinggi
b. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing
c. Sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui
d. Bagai pinang dibelah dua
5. Pak Iwan seorang dokter yang kaya-raya. Pak Iwan tidak pernah sombong. Selain itu, Pak Iwan sangat bahagia memberi kepada penduduk kampung. Sekarang Pak Iwan sudah meninggal. Meskipun begitu, warga kampung tak pernah lupa akan kebaikan hati Pak Iwan.
Peribahasa yang sempurna untuk ilustrasi tersebut yakni …
a. Gajah di pelupuk mata tidak tampak, bakteri di seberang lautan tampak
b. Gajah mati meninggalkan gading harimau mati meninggalkan belang
c. Gajah berjuang melawan gajah, pelanduk mati di tengah-tengah
d. Gajah mati alasannya yakni gadingnya, harimau terlompat alasannya yakni belangnya.
6. Lestari anak yang rajin. Ia selalu membantu pekerjaan orang tuanya. Ibunya penjual kue. Setiap pagi, Lestari berangkat sekolah sambil membawa masakan ringan elok untuk dijual di kantin sekolah. Peribahasa yang sempurna untuk Lestari yakni …
a. Sudah jatuh tertimpa tangga
b. Air cucuran atap, jatuhnya ke pelimbahan juga
c. Berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian
d. Sekali merengkuh dayung dua tiga pulau terlampaui