• Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Home
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Syarat dan Ketentuan

Materi Sekolah Indonesia

Materi Sekolah Indonesia adalah tempat untuk berbagi materi sekolah mulai dari SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK, dan lain-lain. Tersedia materi untuk guru dan materi untuk siswa. Materi dari sumber yang terpercaya.

Home » Materi Sekolah » Materi Sekolah | Sejarah Inovasi Sel

Materi Sekolah | Sejarah Inovasi Sel

4 Mei 2022 by Materi Sekolah

Sejarah Penemuan Sel

Sejarah Penemuan Sel – Secara struktural, sel merupakan penyusun makhluk hidup. Ada makhluk hidup bersel satu, ada pula yang bersel banyak. Sel merupakan unit terkecil dari makhluk hidup. Sel tidak sanggup dibagibagi lagi menjadi bab yang lebih kecil dan sanggup bangun sendiri. Sel juga merupakan kesatuan fungsional kehidupan. Ini berarti sel sanggup melaksanakan proses kehidupan ibarat perombakan, sintesis, respirasi, dan lain-lain. Anda telah mempelajari sedikit perihal sel dikala masih di SMP. Bab ini akan membahas perihal struktur sel dan fungsinya secara lebih mendalam.
Pada tahun 1665, Robert Hooke mengamati sayatan gabus dari batang Quercus suber memakai mikroskop. Ia menemukan adanya ruang-ruang kosong yang dibatasi dinding tebal dalam pengamatannya. Robert Hooke menyebut ruangruang kosong tersebut dengan istilah cellulae artinya sel. Sel yang ditemukan Robert Hooke merupakan sel-sel gabus yang telah mati. Perhatikan Gambar 1.1. Sejak inovasi itu, beberapa ilmuwan berlomba untuk mengetahui lebih banyak perihal sel.
Ilmuwan Belanda berjulukan Antonie van Leeuwenhoek (1632–1723) merancang sebuah mikroskop kecil berlensa tunggal. Lihat Gambar 1.2. Mikroskop itu dipakai untuk mengamati air rendaman jerami. Ia menemukan organisme yang bergerak-gerak di dalam air, yang kemudian disebut bakteri. Antonie van Leeuwenhoek merupakan orang pertama yang menemukan sel hidup.
Perkembangan inovasi perihal sel mendorong berkembangnya persepsi perihal sel. Dari sinilah kemudian lahir teori-teori perihal sel. Beberapa teori perihal sel sebagai berikut.
Sel Merupakan Kesatuan atau Unit Struktural Makhluk Hidup
Teori ini dikemukakan oleh Jacob Schleiden (1804–1881) dan Theodor Schwan (1810–1882). Tahun 1839 Schleiden, hebat botani berkebangsaan Jerman, mengadakan pengamatan mikroskopis terhadap sel tumbuhan. Pada waktu yang bersamaan Theodor Schwan melaksanakan pengamatan terhadap sel hewan. Dari hasil pengamatannya mereka menarik kesimpulan sebagai berikut.
  • Tiap makhluk hidup terdiri dari sel.
  • Sel merupakan unit struktural terkecil pada makhluk hidup.
  • Organisme bersel tunggal terdiri dari sebuah sel, organisme lain yang tersusun lebih dari satu sel disebut organisme bersel banyak.

Sel Sebagai Unit Fungsional Makhluk Hidup
Max Schultze (1825–1874) menyatakan bahwa protoplasma merupakan dasar fisik kehidupan. Protoplasma bukan hanya bab struktural sel, tetapi juga merupakan bab penting sel sebagai kawasan berlangsung reaksi-reaksi kimia kehidupan. Berdasarkan hal ini muncullah teori sel yang menyatakan bahwa sel merupakan kesatuan fungsional kehidupan.
Sel Sebagai Unit Pertumbuhan Makhluk Hidup
Rudolph Virchow (1821–1902) beropini bahwa omnis cellula ex cellulae (semua sel berasal dari sel sebelumnya).
Sel Sebagai Unit Hereditas Makhluk Hidup
Ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong inovasi unit-unit penurunan sifat yang terdapat dalam nukleus, yaitu kromosom. Dalam kromosom terdapat gen yang merupakan unit pembawa sifat. Melalui inovasi ini muncullah teori bahwa sel merupakan unit hereditas makhluk hidup.
Penemuan-penemuan yang mendukung perkembangan teori sel sebagai berikut.
  1. Robert Brown (1812), Biolog Skotlandia, menemukan benda kecil terapung dalam cairan sel yang ia sebut nukleus.
  2. Felix Durjadin (1835), beranggapan bahwa bab terpenting sel yakni cairan sel yang kini disebut protoplasma.

Ditempatkan di bawah: Materi Sekolah

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

Materi Sekolah | Pengertian Pendekatan Geografi / Pendekatan Keruangan, Ekologi, Historis, Dan Pendekatan Sistem

Materi Sekolah | Seni Kriya Gerabah (Teknik Dalam Menciptakan Gerabah)

Materi Sekolah | Pengertian Munafik, Ciri-Ciri Munafik, Dan Menghindari Sifat Munafik

Materi Sekolah | Objek Material Dan Formal Geografi

Materi Sekolah | Tokoh Protagonis, Antagonis, Tritagonis Dalam Seni Teater, Cara Menentukan Tugas Pertunjukan Teater

Materi Sekolah | Hakikat Norma, Kebiasaan, Adat-Istiadat Dan Peraturan Dalam Masyarakat

Materi Sekolah | Pengertian Adab Makan Dan Minum

Materi Sekolah | Hubungan Antar Norma (Agama,Kesusilaan,Kesopanan Dan Hukum)

Kategori Materi

  • Ayo Menulis
  • Bahasa Indonesia
  • Buku
  • Download
  • Geografi
  • IPA
  • IPA 6
  • IPA 7
  • IPA 8
  • IPA 9
  • Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 Tema 1
  • Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 Tema 3
  • Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 Tema 4
  • Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 Tema 5
  • Kunci Jawaban Tematik Kelas 6 Tema 2
  • Kunci Jawaban Tematik Kelas 6 Tema 3
  • Kurikulum 2013
  • Matematika
  • Materi Sekolah
  • Pendidikan Agama
  • PKN9
  • PPKn
  • Praktikum Kelas 6
  • Raport
  • Revisi 2017
  • Revisi 2018
  • RPP
  • SD Kelas 1
  • SD Kelas 2
  • SD Kelas 4
  • SD Kelas 5
  • SMA Kelas X
  • SMA Kelas XII
  • Soal 5
  • Soal 6
  • Soal 8
  • Tematik

Copyright © 2018 · Materi Sekolah