Unsur yaitu zat tunggal yang tidak sanggup diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana melalui reaksi kimia biasa. Jumlah unsur hingga kini ada 114 jenis. Dari 114 jenis unsur itu, sebanyak 92 jenis unsur terdapat di alam, sedangkan sisanya merupakan unsur buatan. Unsur digolongkan menjadi unsur logam dan nonlogam. Unsur logam ibarat emas, perak, besi, alumunium, tembaga, raksa, dan sebagainya. Unsur nonlogam ibarat hidrogen, oksigen dan belerang.
Benda yang ada di sekitar kita terdiri dari bagian-bagian yang kecil sebagai penyusun benda tersebut. Misalnya air yang mengandung gula. Ketika air gula dipanaskan, ada belahan yang menguap, yaitu air. Air mengandung unsur oksigen dan hidrogen. Pada ketika itu terdapat pula belahan gula yang menghitam ibarat arang yang berupa karbon.Dengan demikian, gula terdiri dari bagian-bagian yang berupa karbon, hidrogen, dan oksigen. Bagian-bagian itulah yang disebut unsur.
Masih membahas dalam Materi IPA kelas 7, kali ini bahan sekolah akan menjelaskan secara rinci apa itu sesungguhnya Pengertian Unsur, Jenis Unsur dan juga lambang unsur yang wajib anda ketahui, sehingga ini akan mempermudah anda nantinya dalam mempelajari pelajaran IPA, untuk itulah jikalau anda ingin menguasai semua bahan saya berharap anda sanggup membudayakan semenjak dini mencar ilmu dan mencar ilmu dan juga rajin membaca. Untuk menyingkat waktu eksklusif saja yuk kita bahas satu persatu-satu dari pokok bahasan berikut;
- Pengertian Unsur
- Macam-macam Unsur
- Lambang Unsur
dari ketiga pokok bahasan diatas, saya akan memberikan secara rinci semoga anda benar-benar paham terkait dengan bahan kalasifikasi zat yang ada pada kelas 7 pada belahan 2, untuk lebih jelasnya yuk kita pelajari bersama-sama.
Pengertian Unsur
Unsur diartikan sebagai belahan zat murni yang kecil, sederhana, dan tidak sanggup diuraikan melalui reaksi kimia biasa. Unsur sanggup diuraikan dengan cara yang lain, sehingga terbagi menjadi beberapa atom. Atom sanggup diartikan sebagai partikel terkecil dari suatu unsur.
Macam-macam unsur
Unsur digolongkan menjadi 3, yaitu
- unsur logam (metal)
- non logam (non metal)
- semilogam (semimetal)
Unsur logam sanggup menghantarkan listrik dan panas. Contoh unsur logam, baja, besi, seng, aluminium, tembaga, emas, perak, dan sebagainya.
Unsur nonlogam tidak sanggup menghantarkan listrik dan panas. Contoh unsur nonlogam, hidrogen, oksigen, karbon dan helium.
Unsur semilogam yaitu unsur yang sifatnya berada di antara logam dan nonlogam, yang sewaktu-sewaktu sanggup menghantarkan listrik dan waktu yang lain tidak sanggup menghantarkan listrik. Contoh semilogam, germanium dan silikon.
Lambang Unsur
No. | Nama Unsur | Lambang | Keterangan |
---|---|---|---|
1 | Hidrogen | H | Gas |
2 | Helium | He | Gas |
3 | Lithium | Li | Padat |
4 | Karbon | C | Padat |
5 | Nitrogen | N | Gas |
6 | Oksigen | O | Gas |
7 | Fluor | F | Gas |
8 | Neon | Ne | Gas |
9 | Aluminium | Al | Padat |
10 | Silikon | Si | Padat |
11 | Fosfor | P | Padat |
12 | Sulfur (belerang) | S | Padat |
13 | Ferum (besi) | Fe | Padat |
14 | Aurum (emas) | Au | Padat |
15 | Cobalt | Co | Padat |
16 | Nikel | Ni | Padat |
17 | Cuprum (tembaga) | Cu | Padat |
18 | Zincum (seng) | Zn | Padat |
19 | Argentum (perak) | Ag | Padat |
20 | Merkuri (raksa) | Hg | Cair |
21 | Platinum | Pt | Padat |
22 | Plumbun (timah hitam atau timbal) | Pb | Padat |
23 | Uranium | U | Padat |
24 | Neptunium | Np | Buatan |
25 | Plutonium | Pu | Buatan |
Penulisan Lambang Unsur
Setelah kau memahami wacana pengertian dan pengelompokan unsur, kini kau akan mempelajari wacana nama-nama dan penulisan lambang unsur. Unsur yang telah ditemukan dan ditetapkan oleh para andal kimia sekitar 108 jenis. Dari sekitar 108 jenis unsur itu dibentuk lambangnya, semoga lebih gampang dalam menuliskan insiden reaksi kimia. Pada awalnya lambang unsur dinyatakan dengan gambar- gambar (icons). anda sanggup melihat lebih jelasnya pada gambar dibawah ini;
Kemudian oleh John Dalton, seorang ilmuwan dari Inggris, unsur dilambangkan dengan lambang ling-karan yang sanggup diberi tanda berbeda-beda.
Sekitar tahun 1830, sistem penulisan lambang unsur diubah dengan memakai sistem Berzelius, yang ditemukan Jons Jacob Berzelius, andal kimia dari Swedia. Sistem Berzelius inilah yang dipakai hingga sekarang. Cara penulisan lambang unsur pada sistem Berzelius mempunyai aturan:
- Nama unsur diambil dari bahasa Latin, referensi besi (F), bahasa latinnya Ferum.
- Diambil dari abjad pertama, abjad pertama ditulis dengan kapital (besar), misalnya oksigen ditulis O.
- Apabila abjad pertamanya sama, maka memakai 2 abjad dengan abjad pertama kapital diikuti oleh salah satu abjad kecil lainnya, Contohnya nitrogen dan nikel, maka nitrogen ditulis dengan N, dan nikel ditulis dengan Ni.
Selanjutnya perhatikan nama-nama unsur dan lambangnya yang sudah dibakukan secara internasional dengan memakai sistem Berzelius.
Materi Sebelumnya Bab I : Pengertian Besaran
Sumber :
Buku IPA Kelas 7 SMP
Nah demikian yang sanggup saya jelaskan mengenai Unsur, yang mana sudah saya jelaskan lengkap mulai dari Pengertian Unsur, Macam-macam Unsur, Lambang Unsur dan Penulisan Lambang Unsur, semoga sanggup bermanfaat dan membantu anda semuanya, terimakasih