• Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Home
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Syarat dan Ketentuan

Materi Sekolah Indonesia

Materi Sekolah Indonesia adalah tempat untuk berbagi materi sekolah mulai dari SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK, dan lain-lain. Tersedia materi untuk guru dan materi untuk siswa. Materi dari sumber yang terpercaya.

Home » Materi Sekolah » Materi Sekolah | Mengenal Tari Pendet Dari Bali (Halaman 127)

Materi Sekolah | Mengenal Tari Pendet Dari Bali (Halaman 127)

1 Agustus 2018 by Materi Sekolah

Tari Pendet merupakan salah satu tari tradisonal Bali yang sangat populer. Lahirnya tari Pendet berawal dari ritual sakral Odalan di Pura yang disebut dengan mamendet atau mendet. Mendet dimulai sehabis pendeta Hindu mengumandangkan mantra dan sehabis pementasan Topeng Sidakarya. Tari ini dipentaskan secara berpasangan atau secara masal dengan membawa perlengkapan, berupa bokor, sesajen, dan bunga.

Pendet disepakati lahir pada tahun 1950. Tari Pendet ini masih tetap mengandung kesan sakral dan religius meskipun dipentaskan di sebuah program yang tidak bekerjasama dengan kegiatan keagamaan. Pada tahun 1961, I Wayan Beratha memodifikasi tari Pendet sampai menjadi tari Pendet yang sering kita saksikan sekarang. Beliau juga menambah penari Pendet menjadi lima orang. Setahun kemudian, I Wayan Beratha dan kawan-kawan menyajikan tarian Pendet massal yang ditarikan oleh 800 orang penari untuk ditampilkan di Jakarta dalam program pembukaan Asian Games. Kemudian pada tahun 1967, koreografer tari Pendet Modern, I Wayan Rindi, mengajarkan dan meneruskan tarian Pendet kepada generasi muda. Selain Pendet, dia juga mengajarkan dan melestarikan tari Bali lainnya kepada keluarganya maupun lingkungan di luar keluarganya.
 


Tari Pendet menceritakan perihal dewi-dewi kahyangan yang turun ke bumi. Biasanya tari Pendet ini dibawakan secara berkelompok atau berpasangan oleh dewasa putri. Para penari Pendet berbusana layaknya penari upacara keagamaan. Setiap penari akan membawa sesaji berupa bokor yang di dalamnya terdapat bunga warna-warni. Pada tamat tarian, bunga ini akan ditaburkan ke tamu seruan sebagai sebuah simbol penyambutan.

Tari Pendet memakai tumpuan lantai yang sangat sederhana dibandingkan tumpuan lantai tarian bali lainnya. Tari Pendet hanya memakai tumpuan lantai berbentuk abjad V, tumpuan lantai lurus, dan tumpuan menghadap ke samping kanan dan kiri. Seperti halnya tarian tradisional kebanyakan, tumpuan lantai pada tari Pendet tidak mempunyai makna khusus. Tidak menyerupai tari Bedhaya dari Yogyakarta yang mempunyai makna di setiap tumpuan lantai tariannya.

—
Hal-hal penting dari bacaan di atas:
Paragraf Pertama
  1. Tari Pendet salah satu tari tradisonal Bali yang sangat populer. 
  2. Lahirnya tari Pendet berawal dari ritual sakral Odalan di Pura. 
  3. Tari ini dipentaskan secara berpasangan atau secara masal dengan membawa perlengkapan, berupa bokor, sesajen, dan bunga.
Paragraf Kedua
  1. Tari Pendet disepakati lahir pada tahun 1950.
  2. Pada tahun 1961, I Wayan Beratha memodifikasi tari Pendet  menjadi yang sering kita saksikan sekarang. 
  3. Setahun kemudian, I Wayan Beratha dan kawan-kawan menyajikan tarian Pendet massal. 
  4. Pada tahun 1967 koreografer tari Pendet Modern, I Wayan Rindi, mengajarkan dan meneruskan tarian Pendet kepada generasi muda.
Paragraf Ketiga
  1. Tari Pendet menceritakan perihal dewi-dewi kahyangan yang turun ke bumi. 
  2. Para penari Pendet berbusana layaknya penari upacara keagamaan. 
  3. Setiap penari membawa sesaji berupa bokor yang di dalamnya terdapat bunga yang akan ditaburkan ke tamu seruan sebagai sebuah simbol penyambutan.
Paragraf Keempat
  1. Tari Pendet memakai tumpuan lantai yang sangat sederhana. 
  2. Tari Pendet hanya memakai tumpuan lantai berbentuk abjad V, tumpuan lantai lurus, dan tumpuan menghadap ke samping kanan dan kiri.
  3. Pola lantai pada tari Pendet tidak mempunyai makna khusus.

Ditempatkan di bawah: Materi Sekolah

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

Materi Sekolah | Cara Melestarikan Budaya Bangsa (Halaman 185)

Materi Sekolah | Percobaan Mengamati Perubahan Wujud Benda – Pengembunan (Halaman 194)

Materi Sekolah | Cara Menghargai Jasa Jagoan (Halaman 198)

Materi Sekolah | Ayo Berguru Dari Problem (Halaman 198)

Materi Sekolah | Sikap Dalam Adaptasi (Halaman 202)

Materi Sekolah | Kosakata Pelajaran Pelangi (Halaman 205)

Materi Sekolah | Ulasan Bacaan Yang Berjudul Pelajaran Pelangi

Materi Sekolah | Acara Yang Membutuhkan Air (Halaman 6)

Kategori Materi

  • Ayo Menulis
  • Bahasa Indonesia
  • Buku
  • Download
  • Geografi
  • IPA
  • IPA 6
  • IPA 7
  • IPA 8
  • IPA 9
  • Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 Tema 1
  • Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 Tema 3
  • Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 Tema 4
  • Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 Tema 5
  • Kunci Jawaban Tematik Kelas 6 Tema 2
  • Kunci Jawaban Tematik Kelas 6 Tema 3
  • Kurikulum 2013
  • Matematika
  • Materi Sekolah
  • Pendidikan Agama
  • PKN9
  • PPKn
  • Praktikum Kelas 6
  • Raport
  • Revisi 2017
  • Revisi 2018
  • RPP
  • SD Kelas 1
  • SD Kelas 2
  • SD Kelas 4
  • SD Kelas 5
  • SMA Kelas X
  • SMA Kelas XII
  • Soal 5
  • Soal 6
  • Soal 8
  • Tematik

Copyright © 2018 · Materi Sekolah