Notasi musik yakni sistem penulisan karya musik. Dalam notasi musik, nada dilambangkan oleh not (walaupun kadang istilah nada dan not saling dipertukarkan penggunaannya). Tulisan musik biasa disebut partitur.
Notasi musik standar dikala ini yakni notasi balok, yang didasarkan pada paranada dengan lambang untuk tiap nada mengatakan durasi dan ketinggian nada tersebut. Tinggi nada digambarkan secara vertikal sedangkan waktu (ritme) digambarkan secara horisontal. Durasi nada ditunjukkan dalam ketukan.
Terdapat pula bentuk notasi lain, contohnya notasi angka yang juga digunakan di negara-negara Asia, termasuk Indonesia, India, dan Tiongkok.Mengenal Not Angka dan Not Balok (Bentuk, Nama, Harga, Nilai Nada, Nada Diam).
Selanjutnya anda sanggup membaca artikel yang aku terapkan yaitu Mengenal Not Angka dan Not Balok (Bentuk, Nama, Harga, Nilai Nada, Nada Diam) disini.
Mengenal Not Angka dan Not Balok (Bentuk, Nama, Harga, Nilai Nada, Nada Diam)
1) Notasi Angka
Notasi angka yakni sistem penulisan lagu yang memakai simbol angka-angka. Angka-angka yang digunakan yakni sebagai berikut.
1 2 3 4 5 6 7
do re mi fa sol la si
(0) angka nol sebagai tanda membisu atau istirahat
Dalam perkembangannya, notasi angka kurang efektif alasannya tidak mempunyai patokan tinggi nada yang tetap. Notasi angka lebih cocok digunakan dalam pembelajaran vokal (menyanyi).
2) Notasi Balok
Notasi balok yakni simbol atau tanda untuk menyatakan tinggi rendahnya bunyi yang diwujudkan dengan gambar. Notasi balok disebut juga notasi mutlak alasannya mempunyai patokan tinggi nada yang tetap (a = 440 Hz) sehingga sangat efektif digunakan dalam bermain musik.
Bagian-bagian notasi balok dibagi menjadi tiga, yaitu bendera, tangkai, dan kepala.
Notasi balok juga dirincikan sebagai berikut.
a) Bentuk, Nama, Harga, dan Nilai-Nilai Nada
Berikut ini bentuk, nama, harga, dan nilai-nilai notasi balok.
Penulisan notasi balok diletakkan pada kawasan not yang disebut garis paranada. Garis paranada terdiri atas lima buah garis sejajar yang sama panjangnya. Jaraknya bernomor dari bawah ke atas, yaitu 1, 2, 3, 4, 5. Selang atau jarak antara dua buah garis notasi disebut spasi.
Tempat dan tinggi setiap nada yang terletak pada garis paranada tetap dan tidak sanggup diubah-ubah.
––––––––––– Garis ke-5
Spasi ke-4
––––––––––– Garis ke-4
Spasi ke-3
––––––––––– Garis ke-3
Spasi ke-2
––––––––––– Garis ke-2
Spasi ke-1
––––––––––– Garis ke-1
Cara penulisan notasi balok pada garis paranada yakni sebagai berikut.
(1) Bagian kepala notasi miring ke kanan atas.
Contoh:
(2) Arah tiang tegak lurus dua setengah spasi.
Contoh:
(3) Notasi di bawah garis ketiga, arah tiang ke atas, dan notasi di atas garis ketiga, arah tiang ke bawah.
Contoh:
(4) Notasi pada garis ketiga, arah tiang boleh ke bawah atau ke atas.
Contoh:
(5) Bendera notasi, baik tangkai ke atas maupun ke bawah selalu ke arah kanan dengan panjang kurang lebih dua spasi.
Contoh:
(6) Beberapa nada dalam satu ketuk benderanya sanggup disatukan jikalau masih dalam satu birama.
Contoh:
(7) Apabila garis paranada tidak cukup, sanggup menambah garis bantu (garis penolong).
Dalam sebuah lagu, kita sering menjumpai satu atau lebih titik di belakang notasi. Titik di belakang notasi gunanya untuk memperpanjang notasi. Nilai titik yakni setengah dari notasi di depannya.
Di bawah ini yakni nilai titik di belakang notasi.
b) Bentuk dan Nilai Tanda Diam
Tanda membisu yakni lambang yang menyatakan berapa usang harus berhenti atau beristirahat. Di bawah ini disajikan bentuk nilai dan letak tanda membisu dalam garis paranada.