Partitur
Partitur yaitu goresan pena yang dipakai oleh musisi untuk memberikan atau menyimpan nada-nada. Partitur sanggup dipakai pada semua alat musik.
1. Simbol Not Angka
Not/Notasi Angka artinya yaitu penulisan suatu nada karya musik pada kertas dengan memakai angka sebagai simbolnya.
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 |
do | re | mi | fa | sol | la | si |
2. Simbol Tanda titik
- Titik di bawah angka artinya nada rendah, titik di atas angka yaitu nada tinggi.
- Tanda titik di belakang angka misal 7 · 7 · artinya yaitu penambahan ketukan.
3. Simbol Not Balok
Not balok artinya yaitu notasi yang dilambangkan dengan bulatan-bulatan, baik bertangkai ataupun tidak yang diletakkan di dalam garis-garis paranada.
5. Simbol Kunci C, G dan F
Tanda Kunci artinya yaitu tanda yang ditulis pada awal kandang nada. Tanda Kunci berfungsi untuk memberikan letak nada. Kunci dipakai untuk iringan alat musik.
Tanda kunci utama ada tiga macam yaitu:
- Kunci C dipakai untuk menuliskan nada sedang
- Kunci G dipakai untuk menuliskan nada-nada tinggi.
- Kunci F yaitu kunci yang biasa dipakai untuk menuliskan nada-nada rendah, maka kunci F disebut juga kunci Bass
4. Simbol Tanda Kunci Pada Awal Garis Paranada
5. Simbol Tempo Lagu “con brio”
Tempo yaitu cepat dan lambatnya sebuah lagu. Allegro “con brio” artinya ramai dan suka hati. Allegro = tempo cepat.
6. Simbol Birama Lagu “4/4”
Tanda birama yaitu tanda untuk memilih jumlah hitungan dan nilai setiap hitungan pada setiap birama. Tanda birama ditempatkan pada awal musik. Berisi dua angka dimana angka yang satu diletakkan sebelum angka yang lainnya.
- Angka yang di atas memberikan jumlah ketukan pada setiap ruas birama.
- Angka yang di bawah merupakan satuan nilai not yang dijadikan patokan tempo.
Simbol tanda birama 4/4 yaitu yang paling umum dipakai di hampir setiap genre musik. Ini berarti, setiap birama ada empat hitungan dan setiap hitungan bernilai seperempat atau empat not seperempat dalam setiap birama.