Hukum Bacaan Mim Mati – Hukum mim mati yakni salah satu tajwid yang terdapat dalam Al-Qur’an. Hukum ini berlaku jikalau mim mati bertemu huruf-huruf tertentu.
Hukum bacaan mim mati atau sering disebut dengan aturan bacaan mim sukun ini merupakan salah satu dari cabang ilmu tajwid. Hukum bacaan mim mati atau mim sukun bagi yang sekolah di sekolah islam atau di pondok pesantren , niscaya sudah mengenalnya . Nanum diantara kita tentu masih banyak yang belum memahaminya.
Kali ini Materi Sekolah Menjelaskan Tentang Hukum Bacaan Mim Mati, Semoga Bisa Menambah Wawasan Anda Belajar Membaca Quran Yang Benar, pribadi aja silahkan Belajar.
Hukum Bacaan Mim Mati
Mim mati yakni abjad mim yang tidak mempunyai tanda baris/harakat (مْ). Ada tiga aturan bacaan mim mati apabila bertemu dengan salah satu abjad hijaiyah, yaitu: izhar syafawi, ikhfa’ syafawi, dan idgam mutammasilain.
Perhatikan denah pola aturan bacaan mim mati berikut ini:
1. Izhar Syafawi
Izhar berarti terperinci atau terang. Sementara itu, syafawi berarti bibir. Jadi, izhar syafawi yakni terang di bibir dengan verbal tertutup. Tempat keluarnya (makhraj-nya) abjad berada di bibir. Huruf yang dibaca terperinci pada bacaan ini yakni abjad mim mati-nya. Jumlah abjad izhar syafawi 27 abjad hijaiyah, kecuali abjad mim (م) dan ba (ب).
Contoh aturan bacaan mim mati bertemu dengan abjad hijaiyah:
2. Ikhfa Syafawi
Ikhfa syafawi yakni apabila mim mati bertemu dengan abjad ba. Mim mati yang bertemu dengan abjad ba (ب) harus dibaca samar-samar, bunyi bacaan abjad mim dan ba berada di bibir.
Contoh aturan mim mati yang dibaca ikhfa’ syafawi:
3. Idgam Mutamatsilain
Idgam mutammatsilain yakni apabila mim mati bertemu dengan abjad mim (م). Cara membacanya yakni dengan memasukkan bunyi abjad mim mati ke dalam abjad mim di depannya. Kedua bibir dirapatkan disertai dengan dengung. Idgam mutammatsilain disebut juga idgam mimi alasannya yakni mim mati bertemu dengan abjad yang sama, yaitu mim.
Contoh aturan mim mati yang dibaca idgam mutammasilain:
Contoh Hukum Bacaan Mim Mati dalam surah Al-Fil:
(1) أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَابِ الْفِيلِ
(2) أَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِي تَضْلِيلٍ
(3) وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيلَ
(4) تَرْمِيهِم بِحِجَارَةٍ مِّن سِجِّيلٍ
(5) فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَّأْكُولٍ
Keterangan:
1. Mim mati bertemu dengan ta dibaca izhar syafawi, dibaca terang di bibir dengan verbal tertutup.
2. Mim mati bertemu dengan ya dibaca izhar syafawi, dibaca terang di bibir dengan verbal tertutup.
3. Mim mati bertemu dengan fa dibaca izhar syafawi, dibaca terang di bibir dengan verbal tertutup.
Mungkin itu saja yang sanggup saya sampaikan mengenai bahan Islam. Semoga sanggup bermanfaat untuk anda semua dengan adanya Hukum Bacaan Mim Mati mohon maaf jikalau ada kesalahan dalam penulisan ataupun pembahasan. Terimakasih