Sekarang kau telah memahami wacana adonan dan mengetahui contoh-contoh campuran. Cobalah untuk bereksperimen dengan menciptakan adonan menyerupai pada acara berikut.
Buatlah kelompok dengan anggota 5 orang. Kemudian, lakukan percobaan berikut ini. Percobaan ini untuk memilih jenis adonan beberapa benda. Berikut ialah hal-hal yang harus diperhatikan dalam melaksanakan percobaan.
- Alat dan bahan
- Langkah percobaan.
- Buatlah kesimpulan dari percobaan yang kalian lakukan dengan memilih jenis campuran.
- Buatlah laporan hasil percobaan kalian.
Laporan Percobaan Campuran Homogen dan Heterogen
A. Tujuan
Menentukan jenis adonan beberapa zat/benda.
B. Alat dan Bahan
- 2 buah gelas bening
- Air bening secukupnya
- Sendok
- 1 sendok gula
- 1 sendok pasir
- Alat tulis (pulpen) dan kertas untuk menulis hasil pengamatan
C. Langkah Percobaan
- Siapkanlah alat dan materi yang diharapkan untuk melaksanakan percobaan dan pengamatan
- Berilah label pada masing-masing gelas contohnya gelas A dan gelas B.
- Masukkan 1 sendok gula ke dalam gelas A, lalu diaduk sampai merata dan larut
- Masukkan 1 sendok pasir ke dalam gelas B, lalu diaduk secara optimal.
- Amatilah apa yang terjadi pada kedua gelas tersebut.
D. Hasil Pengamatan
1. Gelas A :
- Gula larut dalam Gelas A
- Air tidak berubah warna
- Antara air dan gula tidak sanggup dibedakan
2. Gelas B :
- Pasir tidak sanggup larut dalam Gelas B
- Warna air pada Gelas B bermetamorfosis keruh
- Antara air dan pasir sanggup dibedakan
Pada Gelas A, antara air dengan gula (larutan gula) tidak sanggup dibedakan sebab larutan tergolong adonan homogen. Campuran sejenis ialah adonan yang tidak sanggup dibedakan zat-zat yang tercampur didalamnya. Pelarut dalam Gelas A ialah air, sedangkan zat terlarutnya ialah gula.
Pada Gelas B, antara air dengan pasir sanggup dibedakan, adonan ini merupakan pola campuaran heterogen. Campuran heterogen terjadi sebab zat yang tidak sanggup bercampur satu dengan lain secara tepat sehingga sanggup dikenali zat penyususnnya.
E. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan larutan gula (air+gula) tergolong adonan homogen. Campuran air dan pasir tergolong adonan heterogen.